(TANPA JUDUL)

                                         AKU HANYA SEDANG INGIN MENULIS

    Rasanya banyak sekali yang ingin aku utarakan, karena selama ini terlalu banyak hal yang dipendam yang semakin lama membuat dada terasa begitu sesak. Sesekali aku membutuhkan teman berbagi cerita, aku membutuhkan seseorang yang bisa memberikan petuah atau hal apapun untuk diriku. Aku membutuh kan tempat bergantung meskipun tidak baik untuk bergantung pada orang lain, tapi terkadang aku membutuhkannya agar disaat aku terjatuh ada seseorang yang bersedia memberikan tangannya untuk menyelamatkanku. Aku membutuhkan bahu untuk menyandarkan kepalaku yang begitu banyak kertas berserakan di dalamnya. Aku membutuhkan sebuah pelukan yang bisa meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja dan menenangkanku. Aku membutuhkan telinga yang tak pernah bosan untuk mendengarkan. Aku membutuhkan lelucon sederhana yang bisa mengubah sebuah isak tangis menjadi tawa. Aku membutuhkan semuanya, termasuk kamu. Aku membutuhkan kamu. Kamu yang selalu aku nantikan kedatangannya. Kamu yang selalu aku selipkan diam-diam dalam doaku. Kamu yang selalu aku titipkan pada semesta agar kau selalu baik-baik saja. Kamu yang selalu aku langitkan. Ah sudahlah, maaf ya mungkin aku sedang merasa lelah, mungkin aku sedang merasa dititik yang paling rendah atau mungkin pikiran dan hatiku sedang tidak bisa diajak bekerja sama. Jadi ya seperti ini, benar-benar tidak jelas. Sekian dan terima kasih. Selamat istirahat.